6 Jun 2012

Penyatuan Zona Waktu Dari Sudut Pandang Orang Awam

Ide yang sedang melintas di otak sepertinya harus segera direalisasikan dalam bentuk tulisan untuk menambah koleksi posting. Sapa tahu dengan bertambahnya posting si laba-laba datang dan membawa laporan pada si abah google.

Dasar penulis tak berpengalaman ya, mesti memulainya dengan ngelantur, isinya ngelantur, ditutup dengan bahasa ngelantur. Semoga harap maklum, karena otaknya masih capek menulis sedikit serius tentang diamond jubilee.

Time ZoneMelirik gambar disamping yang saya dapatkan dari pencarian dan lupa sumbernya, zona waktu atau time zone di negeri ini terbagi dengan tiga zona. WIB, WITA, WIT. Kalau tidak salah setiap pergeseran zona dari barat ketimur ada selisih 1 jam, berarti dari WIB dan WIT ada selisih 2 jam.Kalau tidak salah ingat pelajaran wakt sekolah, perubahan waktu berdasarkan garis bujur. He.. he.. lupa sih seperti apa bujur koordinat pada peta?

Apakah penyatuan zona waktu tersebut akan memberikan efek positif terhadap perekonomian negeri ini seperti yang banyak diberitakan berdasarkan pendapat para ahli? Sebagai orang awam yang hanya bisa membiarkan pola berpikir ngelantur bukan berarti mengigau meskipun dapat dianggap sebagai omong kosong belaka tanpa menelusuri dan mencari tahu sumber pemikiran ide penyatuan zona waktu tersebut.

Kemajuan perekonomian sebuah negeri bukan ditetapkan oleh satuan waktu, tapi sangat tergantung dari individu dan personal sebagai pelaku yang akan menjalankan roda perekonomian. Jika semangat menurut, otomatis seperti apapun sistem perekonomian tidak akan dapat berjalan dengan baik. Namun jika semangat dan kebersamaan yang baik, selisih waktu yang sangat jauh tidak akan menghambat laju perekonomian untuk menjadi lebih baik dan terus membaik.

Jadi ingat semangat botol kosong yang dituliskan saudara di acacicu nich. Dengan semangat dan kebersamaan, dari usaha kecil dapat menghasilkan sesuatu yang besar.

Kembali ngelantur tentang penyatuan zona waktu. Jika hal tersebut terlaksana, maka sebagian wilayah akan mengatur ulang waktu yang sudah biasa dipergunakan menjadi lebih mundur, dan sebagian lagi menjadi lebih maju. Akan ada yang lebih panjang jam kerja (siang), dan ada yang lebih panjang jam malam meskipun sebetulnya pergeseran waktu tersebut tidak akan merubah pergeseran matahari.

Penyatuan Zona Waktu akan menguntungkan perekonomian Bangsa. Siapa yang diuntungkan?????? Semoga opini dan program penyatuan zona waktu bukan sekedar opini politik, bukan sekedar program dengan tujuan keuntungan sepihak. Keuntungan perekonomian, semoga saja bukan sekedar untuk keuntungan pelaku ekonomi global, sementara masyarakat akan semakin tertekan dengan perubahan yang harus menyesuaikan diri pada kondisi nantinya.

Beginilah kalau orang awam berpikir, segalanya serba ngelantur dan tidak ada patokan yang pas. Dari pada terlalu jauh ngelantur cerita tentang penyatuan zona waktu, cukup sampai disini. Apabila ada hal yang kurang berkenan mohon maaf dan harap maklum. Sampai disini ngelantur saat ini dan langsung tekat tombol terbitkan Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Penyatuan Zona Waktu Dari Sudut Pandang Orang Awam, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Penyatuan Zona Waktu Dari Sudut Pandang Orang Awam. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Penyatuan Zona Waktu Dari Sudut Pandang Orang Awam dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA

Posting Komentar