13 Nov 2012

Polemik Politik Jelang Pilkada 2 Pamekasan

Sejatinya saya bukan pengamat politik, bukan pula seorang penulis yang dapat merangkaikan kata yang nyaman dibaca. Jika menilik tulisan yang dipublikasikan pada CITRO MDURO hanyalah tulisan asal yang kurang memperhatikan keindahan bahasa, bahkan sangat mungkin pengunjung blog enggan untuk membaca sampai tuntas posting yang didatangi. Hal ini terlihat pada statistik blog yang rendah. He... he.. bukan masalah sebetulnya.

Tapi merasa aneh juga sebetulnya jika blog ini mendapatkan sitelink sekaligus merupakan pengalaman yang pertama kalinya selama mengenal blogging. Mungkin tulisan ini sangat menyimpang dari topik bahasan yang sering saya tuliskan. Seperti pada paragraf awal telah saya sampaikan, bahwasanya saya bukan pengamat politik.

Berawal dari membolak balik surat kabar edisi hari ini. Sepertinya di daerah saya sedang terjadi polemik politik menjelang pilkada yang menurut informasi akan digelar awal tahun 2013. Seperti apa polemik yang terjadi jelang pilkada tersebut.

Surat kabar yang saya baca tidak lengkap tersebut menyebut ada demonstrasi atas ketidak puasan masyarakat pamekasan terhadap kinerja KPU yang terkesan memihak pada salah satu pihak pasangan calon. Menurut kabar burung, ada 3 pasangan calon yang akan mengikuti perhelatan pilbub januari mendatang (maunya pakai istilah bersaing, tapi sepertinya kok seperti anak kecil saja ya kalau kandidat calon bupati berebut kursi, he.. he.. he..).

Entahlah, sepertinya memang politik memang tidak asyik jika tidak saling cekal, saling hadang untuk menjatuhkan lawan politik masing-masing. Tapi apakah memang harus begitu. Bagaimana dapat bersaing dengan sehat dan sportif (akhirnya kata bersaing dipakai juga), menerima kelebihan dan kekurang masing-masing, tujuan utamanya adalah membangun kabupaten tercinta, menciptakan masyarakat yang sejahtera, mengangkat martabat masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan ke atas garis kemiskinan, bukan pas pada garis kemiskinan (tetap miskin dong).

Lucu ternyata politik itu, menggemaskan, mengharukan, dan sepertinya juga sedikit membosankan. Namun yang jelas suhu politik yang sempat saya dengar walaupun tidak saya ikuti dengan seksama, telah membuka pikiran saya untuk sekedar bicara tentang politik walaupun bukan seorang pengamat politik. Akhirnya saya angkat bicara melalui blog ini tentang politik.

Bagaimanapun kondisinya, seperti apapun hasilnya nanti, saya pribadi tetap mendukung Pasangan calon Bupati yang terpilih untuk memimpin dan menjalankan roda pemerintahan Pamekasan. Siapapun yang bakal jadi bupati, tujuannya adalah sama, demi kebaikan pamekasan, dan tentunya untuk kebaikan saya.

Capek dah nulisnya, cukup sekian sesi politik kali ini, salah atau benar saya tidak tahu persis, namun inilah karya terbaik yang dapat saya suguhkan buat para pengunjung yang tersesat masuk blog ini. Silahkan tinggalkan komentar, bahkan cacian anda pada kotak komentar. Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Polemik Politik Jelang Pilkada 2 Pamekasan, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Polemik Politik Jelang Pilkada 2 Pamekasan. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Polemik Politik Jelang Pilkada 2 Pamekasan dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA

Posting Komentar