11 Des 2013

Mencoba Memahami Bounce Rate Sebagai Tolak Ukur Kualitas Blog

Tidak lagi berburu capung ataupun manipulasi gambar, gambar yang dipakai pada posting ini tanpa proses editing, murni hasil screenshot dari laman tante alexa sebagai informasi CITRO MDURO. Tante alexa tentu saja bukan gambar anak-anak abg yang super hot ataupun sesuatu yang membuat heboh blogshpere. Sedikit berkaitan dengan prediksi alexa rank mendatang. Mungkin ada keterkaitan dengan perburuan dolar melalui internet dengan memanfaatkan fasilitas blogging. He.. he..

Berikut gambar yang dimaksud tanpa editing
Citrosblog Bounce Rate
Content is King. Kurang lebihnya gaung dari tips SEO bahwa konten adalah raja yang mengendalikan popuritas blog. Konten berkualitas akan memberikan efek positif bagi perkembangan blog masa mendatang. Nah pada kesempatan kali ini sedikit mencoba memahami tentang Bounce Rate dan kualitas blog, serta pengaruhnya untuk pengembangan masa mendatang.

Sebelumnya memahami apa itu Bounce Rate? Bouncing atau pantulan, coba lemparkan bola bekel pada lantai, tentu akan memental kearah dimana bola tersebut dilemparkan. Apa keterkaitan dengan blog quality?

Tingginya nilai Bounce Rate menandakan visitor yang mendatangi blog langsung menekan tombol back atau menutup jendela blog kita yang terbuka. Hal tersebut dapat dikatakan jendela yang terbuka tidak sesuai dengan yang diinginkan visitor yang mencari informasi. Semakin tinggi nilai bouce rate, tentu menandakan kualitas blog semakin rendah.

Terus apa tolak ukur kualitas blog? Dunia internet mencakup berbagai aspek yang luas yang tentu saja sulit diterapkan kesemua aspek tersebut dalam satu blog kecuali memang kita adalah seorang advance yang menguasai kesemua aspek tersebut. Menguasai teknik menulis yang baik, menguasai teknik SEO yang luar biasa, serta menguasai aspek-aspek lain yang menjadikan blog menjadi populer, dicari orang dan visitor yang hadir berbetah diri menikmati hidangan artikel yang disajikan.

Tidak mudah memang, membutuhkan pemahaman ekstra dan tentu saja pengalaman melalui eksperimen serta latihan untuk terus meningkatkan sesuatu yang telah kita pelajari, meningkatkan skill tentu saja.

Nah, melirik gambar diatas untuk blog ini dengan nilai pentalan relatif tinggi dengan tayangan sekitar 2 halaman per pengunjung. Kemungkinan pengunjung tidak betah memperhatikan kerlap kerlip iklan yang terdapat pada blog ini, sekaligus kualitas konten yang teramat sangat sederhana.

Namun inilah kemampuan yang dimiliki admin tentang writing skill, SEO practice dan layout design. Terlalu banyak target yang akan dicapai melalui satu blog, Belajar SEO, belajar Menulis dan mendapatkan penghasilan dari blog itu sendiri. He.. he.. he..

Sekiranya sampai disini saja tulisan kali ini, sekalipun tulisan yang disajikan tidak berbobot serta aspek lain tidak berkualitas, semoga saja tidak terlalu mengecewakan. Jika ada cacian silahkan tinggalkan melalui kotak komentar yang tersedia. Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Mencoba Memahami Bounce Rate Sebagai Tolak Ukur Kualitas Blog, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Mencoba Memahami Bounce Rate Sebagai Tolak Ukur Kualitas Blog. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Mencoba Memahami Bounce Rate Sebagai Tolak Ukur Kualitas Blog dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA

Posting Komentar