5 Mar 2015

Sekedar Tulisan Ngelantur

Sekedar Tulisan Ngelantur
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat sang maha kuasa. Karena berkat rahmat dan karunianya kita masih diberikan kesempatan sampai detik ini. Diberikan nikmat sehat, dan sempat. Sehat sehingga mampu beraktifitas mulai dari sesuatu yang ringan sampai aktifitas terberat yang dapat kita lakukan. Sempat untuk menghirup udara segara pagi hari, panasnya udara siang hari, dan dingin menusuknya udara malam hari. Semua berjalat atas kehendak dan ijin-Nya.

Tak satupun sesuatu yang terjadi di dunia ini diluar kehendak sang penguasa. Sebuah pribadi memiliki kehendak, pribadi-pribadi beraktifitas sesuai dengan apa yang ingin dilakukan, namun masih ada batasan dan banyak keterbatasan kehendak yang tak dapat dilakukan. Begitu pula dalam bentuk pemerintahan terkecil dalam keluarga yang terdiri dari beberapa gelintir bagian, pemerintahan desa, kecamatan, kabupaten, bahkan sebuah Negara berjalan berdasarkan atas aturan dan kehendak dari sang penguasa sebuah Negara.

Dari banyak elemen yang ada di dunia ini, dari berbagai Negara dengan beragam bentuk pemerintahan dan bermacam kehendak dari sang penguasa semua berjalan atas satu titah, terjadi atas satu kehendak, terlaksana atas satu ijin. Yaitu ijin dari Sang Maha Penguasa.

Para penggila science dan teknologi mungkin berpikir bahwa segalanya dapat dijalankan sesuai dengan science dan teknologi. Mungkin saja ada pendapat-pendapat yang berkata demikian, namun mungkin saja mereka berpikir menelusuri dari mana science itu berasal, dari mana teknologi itu dimulai. Siapa yang menemukan science dan teknologi awalnya. Jika terus dipikir secara asal usul siapa yang melahirkan para pakar-pakar science, melahirkan nenek moyang teknologi. Akan terdapat garis khayal yang buntu selain meyakini bahwa semuanya berasal dari Sang Maha Kuasa.

Ringkas cerita yang tak dapat diringkas. Semuanya akan kembali pada satu titik yang mungkin saja kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan alat seperti apapun, atau bahkan sangat besar sehingga tidak satupun indera manusia yang mampu melihatnya, karena besar dan teramat besar melebihi apapun yang paling besar. Halus dan sangat halus sehingga tidak dapat diraba dengan kelembutan pancaindera, kecuali adanya keyakinan yang mengalir begitu saja bahwa sesuatu yang tak terlihat itu ada dan nyata adanya. Sesuatu yang maha berkehendak atas segala kejadian pada diri kita, lingkungan sekitar dan alam semesta,bahkan kejadian yang tak dapat terdeteksi oleh pikiran kita sekalipun.

Membiarkan diri mengelantur sejauh-jauhnya sampai betul-betul meyakini keberadaaan sesuatu yang sulit dijangkau dengan akal keberadaanya. Hanya sekedar dirasakan, dan diyakini bahwa yang tidak terjangkau oleh akal itu nyata adanya. Sesuatu yang mengatur sehingga diri ini menuliskan kalimat-kalimat yang mungkin saja tidak akan dipahami oleh penulis suatu saat nanti ketika dibaca ulang, sulit dipikirkan kembali tentang makna dari kengelanturan ini. Semoga saja hanya bisa dirasakan dan diyakini bahwa tulisan ngelantur ini dapat menggugah inspirasi diri dalam menulis tanpa harus memiliki arti, cukup memiliki rasa bahwa tulisan ini atas kehendaknya. Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Sekedar Tulisan Ngelantur, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Sekedar Tulisan Ngelantur. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Sekedar Tulisan Ngelantur dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA

Posting Komentar