2 Feb 2012

Sapa Bilang Orang Madura Buta Warna

Beberapa hati tidak update serta tidak kontrol blog setelah permasalahan error pada komputer yang biasa saya pergunakan untuk browsing dan update posting blog ini serta beberapa blog yang lain.. Sebetulnya mood untuk update masih nipis, jadi harap maklum jika posting kali ini tidak terlalu fokus, padahal pada posting sebelumnya juga tidak satupun yang fokus.

Sempat terlintas sebelum posting blog ini tentang omongan ringan di sebuah forum terbuka yang tidak terlalu terbuka banget sih yang biasa dijadikan tempat nongkrong para blogger meskipun tidak semua blogger indonesia nongkrong di tempat tersebut.
Benarkah orang madura buta warna? Jika betul orang madura, maka penilaian secara umum maka orang madura dikatakan buta warna.

Benarkah hal tersebut? Saya tidak dapat membenarkan atau menyalahkan penilaian tersebut. Secara umum warna yang dimiliki orang madura kurang lebih sebagai berikut: (sesuai warna teks)
Bhiru
Celleng
Koneng
Soklat
Bhu-Abhu
Mera
Bunguh
Pote
Kurang lebih seperti itulah warna yang dimiliki orang madura (ada dalam bahasa madura). Bagaimana orang madura menyebut warna hijau? Warna hijau identik dengan warna daun, biasanya orang madura akan mengatakan Bhiru Daun. Adakah warna oranye? tentu warna kuning yang ada. He.. he.. Kalau identik dengan valentine. Orang madura tentu tidak kenal dengan warna valentine yang biasa mempergunkan warna pink. Warna pink seperti apa ya? Warna ping tentu mera ngodeh atau merah muda kan.

Warna jingga juga tidak ada dalam warna kamus bahasa madura. Namun apakah betul orang madura buta warna? Secara umum jika kurang bergaul dan pengetahua maka betul-betul tidak akan bisa mengenal warna-warna yang ada. Bahkan seorang teknik elektronika akan kesusahan membaca nilai gelang sebuah resistor jika tidak mengenal warna.

Itu dulu, Madura sekarang sudah jauh berkembang dan maju, jauh sebelum adanya Jembatan Suramadu.
Cerita Unik Sopir Ngeyel
Sebut saja Si Udin. Dia adalah seorang supir truk antar propinsi dengan muatan cabe. Si Udin biasa mengendalikan truknya yang tidak terlalu besar dengan muatan cabe penuh untuk diangkut pada kota metropolitan Jakarta. Soal Jalan tidak perlu diragukan lagi tentang kemampuan si Udin. Segala macam pelosok jalan pasti dia ketahui, bukan cuma jalan cacing, berjalan seperti cacingpun rasanya tidak.

Suatu waktu karena kelehan truk bermuatan penuh tersebut menepi dan parkir untuk beberapa lama. Entah kenapa Udin tidak berhenti pada tempat biasa berhenti untuk istirahat. Rupanya si Udin sangat lelah dan tertidur pulas di belakang kemudi.

Beberapa jam kemudian datanglah patroli jalan tol. Rupanya udin tidak kuat menahan kantuknya di jalan tol. Petugas patroli turun dari kendaraannya yang masih membunyikan sirine tersebut. Dengan gagah dan berseragam lengkap, petugas mendekati truk dengan warna bak hijau dan mengetok pintu dekat sopir. Dengan sigap bertanya surat-surat.

Udin kaget dan bangun dari tidurnya dengan jawabnn Ada pak jawab udin sambil membuka laci di depannya.

Petugas : Apa Muatan Truck ini?
Si Udin : Cabbih pak
Petugas : Cabe Apa?
Si Udin : Cabbih Bhiruh pak
Petugas : Mana ada Cabe Biru, kamu ngigau ya?
Si Udin : Sadar satos persen pak, saya muat Cabbih Bhiruh
Petugas : bengong.... Apa warna bak truk ini?
Si Udin : Bhiruh pak
Petugas : Heran

Sambil membukan kelengkapan surat-surat, petugas bergumam. Pantas saja orang madura, buta Warna

Cerita tersebut hanya sekedar iseng saja sambil mencoba metode blogazine pada posting ini. Selamat beraktifitas bagi yang sedang, dan selamat beristirahat bagi yang sedang dan akan beristirahat. Sebagai penutup artikel kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para sahabat untuk mengunjungi Blog CITRO MDURO dan membaca tulisan yang bertajuk Sapa Bilang Orang Madura Buta Warna, walaupun bukan tulisan insiratif dan kurang inovatif yang dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca ataupun anda lewat karena tersasar dan terdampar pada tulisan Sapa Bilang Orang Madura Buta Warna. Kami sangat berterima kasih karena anda sudah berkenan walaupun mungkin sangat terpaksa. Silahkan tinggalkan jejak anda untuk menjalin silaturahmi, atau temukan yang anda cari tentang Sapa Bilang Orang Madura Buta Warna dan salam jabat erat dari PAMEKASAN MADURA

Posting Komentar